MEDAN – Pasca OTT yang dilakukan KPK di Madina dan menahan 5 orang yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka, sejumlah proyek pengerjaan jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan.
Seperti halnya proyek pengerjaan ruas Jalan Sidikalang – Dolok Sanggul yang kini kondisinya rusak karena diduga dikerjakan asal-asalan.
Jalan ini sebelumnya baru selesai dikerjakan melalui proyek pekerjaan peningkatan jalan, yang satu paket dengan pembuatan saluran parit yang merupakan jalan nasional di bawah tanggung jawab Satuan Kerja (Satker) Wil 2.
Pekerjaan itu menuai sorotan, karena fisik jalan dan parit banyak yang rusak usai pekerjaan selesai.
Meski berkali-kali dipublikasikan media, namun ruas Jalan Sidikalang – Dolok Sanggul belum juga diperbaiki. Padahal anggaran untuk itu sudah ada.
Pantauan wartawan Lacakpost.com pada 15 Januari 2025 lalu, banyak saluran parit yang hancur dan retak bahkan roboh.
Begitu juga pada 22 Juni 2025, kembali terlihat bahwa pekerjaan jalan dan parit itu masih banyak yang retak dan roboh. Kondisi jalan dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki.
“Padahal dari anggaran proyek pengerjaan jalan dan parit ini sudah disisihkan sebesar 5 persen untuk dana pemeliharaan dan perawatan,” ungkap sebuah sumber.
Wartawan Lacakpost.com kemudian mengirimkan temuan dan berita terkait kondisi jalan dan parit ini melalui WA ke Kabalai BBPJN Wil 2 Medan Sumatra Utara. Namun tanggapan tidak ada sama sekali. Padahal banyak warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut.
“Anggaran pemeliharaan seharusnya ada untuk memperbaiki dan jangan dibiarkan begitu saja,” ucap sumber.
Sorotan pun mengarah ke BBPJN Wil 2 Medan, terkait kemana anggaran biaya Pemeliharaan tahun 2024 yang dicadangkan 5 porsen dari anggaran nilai proyek tersebut.
“Perlu dipertanyakan dan ditelusuri. Karena bukti nyata pekerjaan yang disoroti tahun 2024 belum seutuhnya di perbaiki,” lanjut sumber.
Kabalai BBPJN Wil.2 Medan Sumatra Utara Stanley CH Tuapattinaja ST MT didesak untuk tanggap dalam tanggung jawab wilayah pekerjaan di Sumatra Utara dalam proyek proyek di BBPJN Wil 2 Medan Sumatra Utara.
BBPJN Wil 2 Medan Sumatra Utara mempunyai 4 kasat Kasatker, yaitu Kasatker 1, Kasatker 2, Kasatker 3 dan Kasatker 4.
Di setiap kantor Kasatker itu ada terpampang foto Stanley dan 4 Arah Kebijakan :
1. Laksanakan tugas dan tanggung jawab kita dengan niat yang baik dan iklas, dalam membangun Infrastruktur jalan dan jembatan.
2. Lakukanlah yang terbaik dalam bekerja sehingga tercipta Infrastruktur jalan dan jembatan BERKUALITAS.
3. Hargailah setiap Orang dalam segala profesi, kelebihan dan kekurangannya, sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis dan kompak dan
4. Berbuatlah baik bagi masyarakyat di sekitar kita sehingga amal Ibadah kita berkenan di hadapan tuhan yang maha kuasa.
“Ini kata kata yang bermakna. Dimohonkan kepada Kabalai BBPJN Wil 2 Medan Sumatra Utara agar dapat mengarahkan Kasatker dan PPK supaya respon atas pemberitaan mengenai proyek yg sudah dikerjakan tahun 2024 dapat diperbaiki di tahun 2025,” ujar Jonni Marbun, Pemimpin Redaksi Lacakpost.com. (Jonni Marbun)