KOTA CANE – Masyarakat mengharapkan pemerintah turun tangan segera untuk memperbaiki jalan longsor di jalan perbatasan Kota Cane – Tanah Pinem, Dairi – Tanah Karo, Sumut.
Lokasi longsor ini berada Wilayah 4 yang merupakan tanggung jawab PPK 4.2.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PPSM, Emmar Pasaribu, kepada Pimpinan Umum Lacakpost.com, Jonny Marbun, baru-baru ini.

Emmar mengatakan, saat dirinya berkunjung dan melihat kondisi jalan nasional, khusus wilayah kerja PPK 4.2, kemudian menemukan fakta jalan jalan longsor tersebut.
Warga setempat, kata Emmar, sangat kuatir dengan kondisi jalan longsor tersebut.
“Cerita warga bermarga Ginting, terjadinya longsor tersebut karna hujan sangat deras di bulan Desember tahun 2024,” ungkap Emmar.
Masih menurut cerita warga, jalan longsor itu sebenarnya sudah ditinjau berkali-kali, tapi hingga saat ini tetap dibiarkan dan belum ada perbaikan.
“Info tambahan, pada tahun 2023 ada pekerjaan pembangunan tembok penahan tanah di 3 titik lokasi yang anggarannya sebesar lebih kurang Rp21 miliar. Satu sudah roboh,” kata Emmar.

Emmar menduga robohnya penahan karena pekerjaan tidak sesuai dengan RAB..
“Karena di samping tembok penahan tanah yang roboh, masih utuh,” ujarnya menunjukkan vidio dokumentasi lapangan.
Lanjut Emmar, dirinya pernah menghubungi PPK 4.2 berinisial YS selaku penanggung jawab pada tahun 2023.
“Namun YS berdalih, itu PPKnya bukan dirinya sekarang. Yang berinisial BS sekarang itulah,” kata Emmar.
Kepada Kabalai BPJN Wilayah 2 Medan berserta Kasatker Wilayah 4 dan PPK 4.2 diharapkan tetap memperhatikan keluhan masyarakat setempat.
“Melihat kondisi jalan tersebut sudah seharusnya dikerjakan, jangan menunggu ada kecelakaan yang tidak diharapkan baru dikerjakan,” kata Emmar. (Jonny Marbun)