BIRU-BIRU, Lacakpost – Menyambut tradisi Ceng Beng, ribuan masyarakat Tionghoa mengunjungi pemakaman Yayasan Sosial Angsapura di kawasan Sibiru-biru, Jl Wakaf, Pasar 9 Kecamatan Biru-biru, Deli Serdang, Sabtu (29/3//2025).
Ziarah atau ritual sembahyang leluhur atau dikenal Cheng Beng dilaksanakan 25 Maret-3 April 2025.
Ritual Ceng Beng merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Dalam tradisi ini, etnis Tionghoa memberikan penghormatan kepada leluhur dengan membersihkan makam, menghias makam dan membakar kertas (cua) yang beragam jenisnya dan berdoa kepada leluhur untuk meminta keselamatan.
Setiap tahunnya, ribuan masyarakat Tionghoa yang memiliki makam leluhur di Biru-biru, datang mengadakan acara sembayang untuk menghormati arwah mereka yang sudah meninggal.
“Penziarah datang dari berbagai daerah, termasuk dari Medan. Datang sekeluarga untuk berdoa sambil membakar dupa dan uang kertas (mainan),” ujar Sarmin, warga sekitar.
Dikatakannya, sebagian masyarakyat setempat tersebut akan disibukan di momen Ceng Beng karena membawa rezeki tersendiri.
“Sebagian masyarakat tersebut merawat makam yang ditunjuk keluarga pemilik makam. Bahkan ada juga pemilik makam tidak datang, namun makam tersebut sudah dibersihkan,” ujar Sarmin yang juga turut mengurus makam setiap tahunnya sesuai perjanjian dengan keluarga pemilik makam tersebut. (Red)